enid
enid

Cokelat & Kesehatan

Cokelat & Kesehatan

Apakah cokelat baik untuk Anda?.

Iya, tentunya! Banyak sekali manfaat dari cokelat untuk kesehatan, dengan asumsi bahwa kita sedang membicarakan tentang cokelat dalam bentuknya yang paling murni – cokelat yang paling murni yaitu dengan bentuknya yang masih berupa biji. Jika anda ingin diberitahu bahwa cokelat Milky Way itu baik untuk Anda, kami khawatir Anda akan sedikit kecewa.

Kunci untuk mendapatkan cokelat yang baik untuk anda adalah menemukan cokelat dengan kandungan kakao yang tinggi. Semakin tinggi kandungan kakao, otomatis akan semakin sedikit pula ruang untuk gula, lesitin, vanilla, susu, dan bahan-bahan lain yang justru membuat cokelat menjadi lebih mirip permen.

Jadi apa sebenarnya manfaat yang menakjubkan dari cokelat untuk kesehatan? Yang paling dicatat, cokelat itu mempunyai antioksidan yang tinggi. Antioksidan membantu membersihkan radikal bebas — molekul yang menyebabkan penuaan dan penyakit — dari tubuh Anda. antioksidan ini mengikat radikal bebas dan menyingkirkannya dari tubuh Anda baik melalui pencernaan maupun dengan cara lain.

Pola diet yang kaya dengan antioksidan seringkali dikaitkan dengan menurunnya resiko terkena serangan jantung, stroke, penyakit kardiovaskular, kanker, tekanan darah tinggi, masalah kolesterol, radang sendi, asma, dan masih banyak lagi.

Orang sering mengatakan bahwa anggur merah, teh hijau, delima dan blueberry mengandung antioksidan paling banyak. Tapi sebenarnya, percaya atau tidak, cokelat dark pun termasuk dalam kategori itu. Faktanya, cokelat dark — dalam bentuknya yang paling murni, adalah yang tertinggi dalam kandungan antioksidan. Ilmuwan menerbitkan chart daftar makanan yang memiliki antioksidan yang kemudian diukur dalam ORACs (Oxygen Radical Absorbance Capacity Units? Unit Kapasitas Serapan Radikal Bebas pada Oksigen) yang menunnjukkan bahwa, untuk setiap 100 gram, dark chocolate memiliki 13.120 ORACs sedangkan blueberry hanya memiliki 2400.

Jadi manfaat cokelat dengan kandungan kakao tinggi yaitu berpotensi untuk :

• Membuat hidup seseorang lebih lama

• Mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan kanker

• Mencegah penuaan dini yang disebabkan oleh polusi dan radiasi

• Merendahkan tekanan darah

• Membuat orang merasa tenang dan menimbulkan perasaan bahagia

• Penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa cokelat juga memiliki manfaat untuk perawatan penderita stroke

SJadi masuk akal bahwa jika cokelat yang penuh dengan antioksidan itu sebenarnya baik untuk anda.

Namun bagimanapun, masih banyak orang yang menghindari makan cokelat karena cokelat tetap mengandung lemak, gula, dan kafein. Untuk mampu mengetahui lebih jauh tentang efek dari bahan-bahan itu bagi tubuh kita dan untuk lebih memahami lebih banyak tentang potensi cokelat yang menakjubkan bagi kesehatan, berikut ini adalah beberapa informasi mendasar seputar cokelat yang baik untuk kita ketahui

Di bawah ini adalah unsur-unsur kimia utama yang terkandung di dalam cokelat :

1. Asam sterat dan asam palmitat

2. Asam oleat dan asam linoeat

3. Theobromine

4. Polifenol

5. Phenylatylamine

6. Catechin

Sekarang pertanyaan sebenarnya adalah: elemen apa yang berkontribusi atau terkait langsung dengan kesehatan tubuh kita?

Elemen positif dari cokelat
.

Berdasarkan komposisinya, tampak jelas bahwa cokelat mengandung polifenol. Hal yang menguntungkan dari polifenol bahwa unsur ini bertindak sebagai antioksidan yang tangguh. Salah satu yang menjadi alasan mengapa makan cokelat hitam dalam jumlah yang wajar itu baik bagi kesehatan itu berdasar pada beberapa penelitian medis yang memperihatkan bahwa cokelat dark (dalam bentuknya yang paling murni) memiliki tingkat antioksidan lebih tinggi daripada teh hijau dan anggur merah.

Antioksidan ini baik untuk pencegahan kanker, bagus untuk mengurangi resiko penyakit jantung, mampu melindungi sel dan elemen-elemen kimiawi dalam tubuh dalam melawan radikal bebas yang merusak

Jadi bagaimana polifenol bisa berperan sebagai antioksidan ?

Cokelat juga memiliki kemampuan memperlambat proses oksidasi dari kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan juga mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga ada giirannya bisa mencegah resiko terkena penyakit jantung koroner dan kanker.

Studi epidemiologis lain yang menarik adalah tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Harvard yang masuk pada kurun waktu antara tahun 1916 – 1950. Dengan menggunakan metode kuesioner atas frekuensi makanan, mereka mengumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau cokelat dari mahasiswa Universitas Harvard lainnya. Dengan cara mengendalikan kebiasaan merokok dan kebiasaan makan serta aktivitas fisik mereka, ditemukan hasil bahwa mereka yang suka mengkonsumsi permen atau cokelat, ternyata mampu hidup satu tahun lebih lama daripada mereka yang tidak menkonsumsi dua makanan itu. Pada waktu itu dapat ditarik kesimpulan bahwa ternyata antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah alasan mengapa mereka bisa hidup lebih lama

Lantas, bagaimana dengan kandungan lemak dalam cokelat ?

IFaktanya, sebagian besar komponen cokelat adalah lemak terutama jenis lemak yang saturated atau lemak jenuh. Bagaimanapun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek campuran yang ditimbulkan oleh semua jenis lemak, yang mana memang terkandung dalam bahan dasar cokelat, sebenarnya telah memberikan efek netral untuk profil lipid seseorang yang mengkonsumsinya

Lemak yang terdapat dalam cokelat — sering disebut lemak kakao — itu sebagian besar terdiri dari lemak jenuh (60%), terutama stearate. Tapi, lemak pada cokat adalah lemak nabati dan itu tanpa kolesterol. Kandungan stearate yang tinggi di dalam cokelat seharusnya menjadi alasan mengapa lemak cokelat tidak seburuk lemak hewani. Lebih jauh, berdasarkan penelitian, sudah lama diketahui bahwa asam stearate adalah lemak netral yang tidak memicu kolesterol darah. Mengapa ? Itu karena stearate sebenarnya dicerna dengan lambat dan juga kurang diserap oleh tubuh kita. Dan kira-kira sepertiga lemak yang ditemukan dalam cokelat adalah asam oleat yang merupakan asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga banyak ditemukan dalam minyak zaitun. Sebuah studi epidemiologis pada sebuah populasi Mediterania, populasi yang dikenal banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun juga menunjukkan bahwa asam oleat ini berdampak baik bagi kesehatan jantung.

Lalu, bagaimana dengan gula ?

Ya, gula itu tidak baik. Nyaris tidak ada yang baik tentang gula, sebenarnya. Namun perlu diingat bahwa sebuah cokelat dark dengan kandungan kakao tinggi mungkin memiliki 10 hingga 15 gram gula, yang mana jumlah itu masih kurang dibandingkan dengan 22 gram gula di dalam segelas jus jeruk, 29 gram dalam cangkir yoghurt Anda, dan 34 gram pada segelas jus cranberry anda, yang mana semua minuman tadi mungkin dianggap ” baik” untuk anda. Jadi, perhatikan labelnya juga.

Bagaimana dengan kafein dalam cokelat ?

Sebatang cokelat itu kalau dirata-ratakan mengandung sekitar 27 mg kafein, jumlah yang masih sekitar setengah dari apa yang Anda temukan pada coke atau dalam secangkir kopi. Lagipula, hasil penelitian menunjukkan bahwa memilki beberapa jumah kafein – selama masih kurang dari 200 mg kafein sehari, mungkin sebenarnya hal baik untuk Anda.

Unsur menarik lainnya yang terkandung di dalam cokelat adalah komponen alkaloid-nya yang disebut theobromine. Komponen ini termasuk dalam kelompok methylxanthine, seperti misalnya kafein. Namun pengaruhnya sangat berbeda antara theobromine dan kafein. Theobromine memiliki karakteristik halus dan memberikan pengaruh stimulan yang lambat.

Berbeda dengan kafein yang memiliki karakteristik kuat dan memberikan efek stimulan yang cepat. Theobromine adalah jenis stimulan yang diyakini membuat suasana hati menjadi baik, dan yang pengaruhnya bertahan lama. Kehadiran theobromine adalah salah satu penyebab efek peningkatan mood saat mengkonsumsi cokelat. Ini pun membantu kita untuk melepaskan hormon bahagia.

Setelah mengetahui pengetahuan dasar seputar cokelat, Anda mungkin mulai menyadari bahwa sebenarna tidak ada alasan negatif yang menghalangi kita dari mengkonsumsi cokelat. Yang harus digarisbawahi ialah bahwa menikmati cokelat dark dalam jumlah yang tepat untuk memuaskan gigi dan mulut, Anda sambil merawat kesehatan tubuh Anda dengan banyaknya manfaat cokelat. Jadi lain kali anda menghendaki hidangan penutup, ambillah cokelat dark dan tahanlah perasaan bersalah itu.

Pada akhirnya cokelat, tetaplah cokelat…

Belahan jiwa kita yang sangat menggiurkan,

Sangat lezat dan amat menggoda,

Siapa yang bisa menolaknya! yummy…

Sources

Sumber : Noer, Hendry. Cokelat dan kesehatan. Food and review Indonesia. 2006. Hal 25-26.

Berbagai sumber dipergunakan untuk link ini,

http://coklatchocolate.blogspot.com/2008/02/khasiatmanfaat-coklat.html